Lapas Permisan Jadi Objek Studi Mahasiswa Kriminologi UBL Lapas Permisan Terima Kunjungan Mahasiswa & Dosen FISSIG Universitas Budi Luhur

NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan terima kunjungan dari Mahasiswa dan Dosen Universitas Budi Luhur (UBL) pada hari Senin (2/12/2024).

Rombongan Mahasiswa dan Dosen Universitas Budi Luhur tiba di Lapas Permisan pada pukul 11.00 WIB. Kedatangan mereka disambut secara langsung oleh Kalapas Permisan Ahmad Hardi.

Baca juga: Klien Bapas Nusakambangan Lakukan Pengisian Survey Kepuasan Layanan di Ruang Baladewa

Ia didampingi oleh seluruh Pejabat Struktural dan Staf Lapas Permisan ketika menyambut rombongan tamu Mahasiswa dan Dosen Universitas Budi Luhur.

Mahasiswa dan Dosen yang berkunjung dalam kesempatan ini berasal dari Program Studi Kriminologi  Fakultas Ilmu Sosial dan Studi Global Universitas Budi Luhur Jakarta.

Baca juga: Permudah Klien Lapor Diri, PK Bapas Nusakambangan Hadirkan BALADEWA

Tujuan dari dilaksanakanya kegiatan ini adalah supaya Mahasiswa mengetahui dan memahami implementasi penghukuman dan pemidanaan di Indonesia.

Para Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara secara langsung kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dan Petugas Pemasyarakatan guna mendapatkan pemahaman bagaimana Narapidana menjalani kehidupan di dalam Lapas.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Bersama BPIP Diskusi Produk Hukum Daerah

Usai melakukan kegiatan wawancara, rombongan Mahasiswa dan Dosen Universitas Budi Luhur kemudian mengunjungi Galeri Wijayakusuma Lapas Permisan untuk melihat dan membeli oleh-oleh khas Nusakambangan yang merupakan produk-produk buatan WBP Lapas Permisan.

Kalapas Permisan mengungkapkan bahwa Lapas Permisan selalu terbuka untuk menjadi tempat bagi para Mahasiswa belajar mengenai Ilmu Pemasyarakatan.

Baca juga: Layanan Prima Lapas Permisan untuk Kunjungan Online di Bulan Ramadhan Tanpa Kurangi Jam Layanan

"Semoga para Mahasiswa Prodi Kriminologi UBL dapat belajar banyak hal dari kegiatan kunjungan pada kesempatan ini, " ujarnya.